Impossible? Possible! :D

Selasa, 10 April 2012

Alergi yang aneh--"

sebenernya ini bukan alergi.. jadi gw kyk tergigit ato makan sesuatu yang bikin merah" leher gw.. pertamanya bermula dr tadi, pas masuk sekolah.. tp jam pelajaran 7-8 ato 8-9 gtu.. gw lupa. gw mulai ngegaruk di bagian leher gw, dan gw tanya metta. 'ini merah gk?' kta metta 'iya.. jangan digaruk' semakin lama, semakin sakit gitu.. kyk ketusuk jarum.. sakitt bangett.. *lebay bgt yah..haha* tapi ini emang benar" sakit, bukan sembarang sakit..

masalahnya, bukan masalah ininya aja.. kemaren, pas gw telfon siola pake telpon rumah, ada sejenis hewan kecil berbadan merah-hitam. gw udah panik.. soalnya kan di berita, katanya tomcat itu bewarna merah-hitam. gimana gw gk panik?! tapi yg gw temuin itu kecil, gk besar kyk yg disiarin di berita :O. oke, positive thinking sekarang.

Hati-hati dengan ini:

     

Tomcat (rove beetle=Inggris) sebenarnya dikenal masyarakat pedesaan sebagai Semut Kanai atau Semut Kayap. Diberi julukan lain Tomcat sebab bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Amerika, Tomcat F-14.
Tomcat memiliki warna perut yang mencolok, sebagai pertanda bahwa ia memiliki racun. Racun Tomcat bernama Hemolimfi, dan mengandung toksin yang bernama paederin. Konon, ia 12 kali lebih berbahaya dari bisa ular kobra.
Seseorang yang kulitnya terkena racun tersebut, bisa mengalami iritasi, kulit melepuh, bengkak dan merah. 
Ciri Tomcat adalah: kepala warna hitam, dada dan perut berwarna oranye, serta memiliki sayap kebiruan.
Karena memiliki sayap inilah, Tomcat bisa mengikuti angin yang saat ini sedang musim bertiup kencang, hingga tersebar luas.
Habitat hidupnya adalah di lahan pertanian, dan ia adalah perusak tanaman pertanian misalnya padi.
Seperti halnya serangga yang lain, Tomcat juga tertarik pada cahaya lampu. Inilah yang menyebabkan banyak Tomcat yang masuk ke dalam rumah warga pada malam hari, dan menyebabkan penghuninya terkena racun.
Pencegahan agar Tomcat tidak masuk ke dalam rumah sebenarnya mudah, yaitu menutup semua jalan masuk kumbang ini, sebelum menghidupkan lampu di malam hari.
Agar tidak terkena racunnya, sebaiknya tidak memencet tubuh serangga kecil ini, sebab racunnya akan keluar jika tubuhnya pecah.
Yang perlu diperhatikan adalah:  sebaiknya tidak mengoleskan pasta gigi, minyak tawon, atau obat lain yang tidak disarankan oleh dokter, pada kulit yang terkena racun Tomcat.
Cukup aliri dengan air, serta sabuni kulit tersebut agar racunnya tidak lama bereaksi dan terbuang bersama aliran air.
Sumber: Sidomi News. Search in Google "Serangga Tomcat", and select the first options.

Oke, Hati - hati ya teman. Setelah membaca post ini, kalian diharapkan bisa berwaspada terhadap serangan tomcat yang ganas.

Bwabaiiii~ Ketemu di post berikutnya yah.. See you Next Time :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar